Tak perlu kemegahan untuk memulai apa itu perjalanan.
Tinggalkan semua gengsi, suatu hidup berawal dari suatu harap dan mimpi.
Harapan yang selalu membawa kita hari ke hari, mimpi yang membuat kita selalu
memacu diri. Dalam semua kesederhanaan, bersabarlah, Tuhan takan pernah
tertidur bagi hambaNya yang selalu mencoba dan berusaha. Orang yang bermaksiat
saja Tuhan takan pernah lupa, bagaimana Ia bisa lupa bagi hambaNya yang taat
dan selalu istiqomah.
Hiduplah seperti adanya kamu, tak perlulah memulai sesuatu
yang besar itu dengan sesuatu yang besar pula, lakukanlah dengan sesuatu yang
kecil namun dengan cinta yang besar.
Semua itu memang berawal dari mimpi, mimpi yang akan memacu
kita untuk melesat atau tersesat. Jangan pernah takut miskin. Tuhan mampu
menciptakan 7lapis langit dan ribuan planet di tatasurya. Maka apakah Tuhan
tidak mampu membuat nasi untuk kau makan atau uang untuk kau menuntut ilmu? Itu
semua tak ada arti bagiNya. Pahamilah bahwa itu mengartikan kita untuk berusaha
dan istiqomah.
Akuilah apa dirinya kamu, miskin dan kaya mungkin terkadang
menjadi patokan bagi kita yang hendak berjuang memperoleh kesejahteraan. Namun
percayalah, Tuhan takan pernah salah dalam membuat takdir. Lantas kalian takluk
akan takdir, bila Tuhan selalu mengasihi dan tak pernah salah dalam menentukan.
Bukan! Bukan begitu! Jangan pernah sekali-kali kau berdamai dengan takdir bila
belum meneteskan keringat dalam usahamu. Katakan pada takdir, “berdamailah
denganku.”
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkenan membaca.