Sampai telapak menginjak durja
Gentar sapu mengepak nyawa
Tak pernah berhenti aku mengira
Disitu aku bisa menyambung nyawa
Meski harus berlomba dengan nyawa
Bahkan aku tak mengerti mengapa
Aku disebut kecoa?
Ya Tuhan tolong jelaskan padaku mengapa?
Mengapa derajatku sebegitu hinanya.
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkenan membaca.