Tuhan,
Ajari
aku untuk tidak merasa tidak pernah merasa sepi, karena sesejati apapun
'penghilang sepi', hanya Kau yang mampu menemani setiap moment hati ini.
Bukankah
kau berfirman, "Aku lebih dekat dari urat nadi." Maka dustakah aku
ketika mengatakan 'aku kesepian?' Dustakah khalayak ketika mereka merasa
kesepian?
Bagaimana
cara agar makna kesepian itu hilang dari ku Tuhan? Agar aku tidak
mendustakanMu, agar siapapun tak mendustakanMu. Karena selamanya aku adalah
Engkau, dan Engkau adalah aku. Bukankah begitu?
Peluk
aku Tuhan, agar aku tidak ingin memeluk rasa yang tak dihargai
Peluk
aku Tuhan agar aku tak pernah merindu yang tak pasti
Cumbui
aku Tuhan agar sucinya tak ternajisi
Setubuhi
aku Tuhan agar aku tak dirajam.
Nikahi
aku Tuhan. Nikahi aku, agar aku tak perlu lagi menikahi rasa yang tak direstui.
Karena
aku selamanya adalah Engkau dan Engkau adalah aku.
Kau
telah mencipta engkau yang kini aku mencintanya untuk sepatutnya dia mencintai
aku. Namun dia mencintai dia yang lain. Engkau mencinta aku yang lain. Engkau
mencipta cinta yang lain yang aku tidak cintai, wahai sang Maha Cinta.
Merasakah Engkau? aku sakit Tuhan. Akukah engkau? Cinta, itukah Engkau?
Enyahkan
aku dari cinta yang Engkau ciptakan dan ku cinta.
Sep.
11 2015
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkenan membaca.