Senin, 20 Februari 2017

Ulasan novel “Critical Eleven” karya Ika Natassa

copyright from google


Novel yang sangat berkelas. Itu kata pertama yang tepat untuk mengapresiasi novel ini. Dalam pandangan saya sebagai orang yang menyukai novel dan sejenisnya. Novel ini memiliki diksi dan gaya bahasa yang bisa disebut “not really fiction.” Seperti saya membaca suatu curhatan atau kisah nyata yang dituliskan oleh seseorang atas kejadian atau kisah dalam hidupnya. Meskipun tidak bisa dibenarkan juga. Tapi, serius, diksi dan alur ceritanya terimajinasi dengan sangat rapi sehingga tergambar seperti nyata, menurut saya. Ya orang saya yang baca.

Oke, kita coba usik sedikit ke isi novelnya.

Penokohan yang begitu solid, dalam artian. Tokohnya saling mendukung kedudukan tokoh lain, dan penggambaran tokoh satu dan yang lain begitu kuat dan berbobot.

Alur cerita maju mundur yang begitu implisit pun menambah titel “kelas” untuk novel ini.

Dalam kebanyakan novel yang pernah saya baca sebelumnya. Penulisan dalam satu bab novel yang membahas tentang kejadian masa lampau atau masa depan yang membuat alur cerita menjadi mundur atau maju, biasanya perubahan alur itu ditandai dengan tanda bintang (*) atau tanda lain, terkadang ada pula yang menulisnya dengan italic. Tapi dalam novel Critical Eleven tidak. Penulisan perubahan alur dari maju ke mundur langsung di tumpang tindih tanpa tanda apapun, namun tetap bisa dimengerti jalan ceritanya. Dan ini juga menjadi kelebihan tersendiri bagi novel ini.

Pilihan kata yang tidak teralalu fiksi dan bentuk cerita yang terlihat hampir nyata membuat novel ini pantas untuk disebut novel berkelas dan berkualitas. Dari segi alur, penokohan, settingnya. Unsur extrinsik dan intrinsiknya lah ya. Detail-detail yang sangat sangat jelas dan nyata, meskipun memang tidak semua pembaca bisa mengerti detail setting yang dituliskan oleh Ika Natassa, karena saking detailnya. Tapi ini juga menguatkan titel “kelas” untuk novel ini.

Ya begitulah sedikit ulasan dari saya. Ga nyesel deh beli novelnya. Mantap.



0 comments:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkenan membaca.