Ada
sejumput rasa yang hilang
Ada
sepintal benang yang kusut
Ada
segumpal darah yang beku
dimana
kuletakan ketuhananku?
Dimana
terakhir kurasakan cahaya-Mu
Ahk... aku
kalah, sejumput rasa ku telah hilang
Rasa ketuhananku
Tenggelam
di lenyap fana
Tapi
sebenernya Engkau dekat
Engkau
ijabah orang orang yang berharap
Itu Engkau,
seruku dalam hati
Dalam
sungkuranku, aku diam
Terpacu
menunduk di sudut rumah-Nya
Kefanaan-Mu
ini saja cukup menyiksaku
Lantas
bagaimana keabadian nanti
Yang jarum
putarnya lebih lama
Aku mengaku
Engkau Esa
Begitulah
makhluk tanah
Sadar nafas
ketika tanah yang lain mati
Berdoa
ku pun banyak harap fana
Dalam sesak
kumenahan
Engkau
mendengar
Tuhan...
Aku percaya
Engkau Maha Kaya
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkenan membaca.