Belajarlah berteman dengan dirimu sayang. Agar kau tak
pernah merasa tidak punya teman. Bukankah dirimu adalah aku dan aku adalah
dirimu yang akan menjadi kita ketika kita berbuah hati dalam ikatan sebuah
janji sehidup semati.
Aku ingin mengajarimu makna berteman sayang, agar kau tak
pernah merasa kehilangan, agar kau tak pernah mengerti hakekat kehilangan,
karena semua keberadaan ada pada dirimu. Karena aku tak akan selamanya menyatu
dengan jasad sayang. Tiada satupun yang akan abadi untuk di cinta, kecuali
Dia. Aku takan selamanya menyatu dengan
mu di setiap malam kemesraan.
Teman sejatimu adalah dirimu sendiri sayang, cinta sejatimu
hanyalah dirimu sendiri sayang, kekasih sejati mu hanyalah dirimu sendiri
sayang, buah hati tercinta mu hanyalah darah dagingmu sendiri sayang, suami
tercintamu hanyalah dirimu sendiri sayang.
Aku hanyalah suami mu dalam makna dunia, suami hanyalah
simbol perwujudan dirimu yang lain, yang harus kau layani. Rina, gea, dini,
fira, ayse adalah temanmu dalam makna dunia. Fikar hanyalah buah hatimu dalam
makna dunia. Tak ada yang bermakna sejati dalam dunia, dunia penuh dengan
kefanaan, ketidakpastian, keraguan, itulah dunia, jangan pernah mencintainya
dan jangan pernah merasa kehilangan akannya.
Cintaku padamu takan pernah lebih besar dari cintamu pada
dirimu.
Aku hanya ingin mengajarkan padamu sayang, kalau kamu adalah
kamu yang cukup untuk menjadi kamu tanpa pernah kamu merasa kurang dari apa
yang tidak ada padamu. Hanya Tuhan sayang, hanya Tuham yang mampu melengkapi
setiap apa yang kamu butuhkan tanpa perlu kamu mendiktenya. Aku takan pernah
mampu sayang, Takan pernah. Bila ada lelaki setelah ku berkata ia mampu,
katakan padanya kalo dia hanya akan membuang-buang waktunya bila dia menikahimu
hanya untuk memenuhi kebutuhanmu.
Sept.2015
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkenan membaca.